Langsung ke konten utama

Hasil KRESAPI #2 : Polemik Tax Amnesty


Alhamdulillah, acara karesapi yang kedua telah dilaksanakan dengan lancar meskipun ada beberapa hambatan yang datang. Kemarin kita membicarakan tax amnesty, beberapa mahasiswa berperan aktif mengikuti diskusi itu.
Doc. Hima EP Unnes
Kami juga menghadirkan pembicara yang kece yaitu Dosen Ekonomi Pembangunan kita sendiri.

Doc. Hima EP Unnes

Inilah hasil diskusi kemarin.

Penerimaan terbesar negara Indonesia berasal dari pajak. Berdasarkan APBD tahun 2016 pendapatan negara yang berasal dari pajak sebesar 1.360,2 T atau sebesar 75% dari total pendapatan negara. Namun masyarakat yang wajib pajak seringkali melupakan kewajiibannya untuk membayar pajak, sehingga penerimaan pajak di negara ini kurang maksimal.

Tax amnesty adalah pengampunan pajak terhadap para penunggak pajak yang selama ini menghindari pajak. Pengampunan pajak ini berupa penetapan pajak yang rendah kepada para penunggak pajak  pada waktu tertentu dan dengan peraturan tertentu.

Doc. Hima EP Unnes



Tax amnesty menuai pro dan kontra,  jika tax amnesty di berlakukan di Indonesia  manfaatnya antara lain pendapatan negara menjadi bertambah. Namun, jika tax amnesty di berlakukan di Indonesia juga mempunyai dampak yang negatif antara lain masyarakat yang awalnya taat membayar pajak bisa jadi tidak taat lagi karena masyarakat menilai yang tidak membayar pajak saja malah diberikan pengampunan, tetapi masyarakat yang taat membayar pajak tidak diberikan apa-apa oleh pemerintah.

 Jadi masyarakat beranggapan lebih baik masyarakat yang taat membayar pajak tidak usah membayar pajak. Untuk itu pemerintah seharusnya juga memberikan insentif kepada masyarakat yang taat membayar pajak agar mereka tetap taat membayar pajak. 

Jika  tax amnesty diterapkan tarif pajak akan membesar tapi yang dibayarkan akan lebih sedikit. Hal tersebut terjadi karena nominal tahun dulu berbeda dengan tahun sekarang.

Sebelumnya Indonesia memang pernah menerapkan kebijakan tax amnesty namun gagal,  karena tidak diikuti dengan kebijakan-kebijakan dan UU tentang perpajakan. Untuk tahun 2016 ini harapannya tax amnesty tidak berdiri sendiri, tetapi pemerintah membuat  kebijakan-kebijakan dan RUU tentang perpajakan.
 

Doc. Hima EP Unnes


Tax amnesty hanya di berlakukan 6 bulan,  karena untuk menghindari para investor agar tidak menyusun strategi lain untuk menghindar dari pajak dan juga kebijakan yang tidak konsisten. Selain itu, supremasi hukum di Indonesia juga  masih rendah. Manfaat tax amnesty antara lain memperkuat mata uang dan cadangan devisa dan keuntungan tersebut bisa di gunakan untuk pembangunan dan bisa menjadikan pertumbuhan ekonomi semakin pesat. 

Ada Potensi penghasilan yang  hilang, dengan sistim pajak yang seperti sekarang ini potensi dari kebocoran tax amnesty menjadi lebih tinggi. Sehingga masih banyak yang harus dibenahi, termasuk mengungkap nama-nama yang ada di panama papers. Orang-orang yang  ada di panama papers menyimpan uang mereka di negara-negara yang tidak bekerja sama dengan negara ini jadi pemerintah susah melacaknya, dengan adanya tax amnesty pemerintah bisa melacak data-data yang ada di luar negeri, lalu  dana-dana tersebut dapat dilakukan untuk pembangunan, pendidikan, dsb.

Infrastruktur butuh uang yang banyak namun negara kita lebih fokus ke penerimaan pajak dan selalu mengejar target pajak yang sangat tinggi. Penerimaan kita setiap tahunnya selalu gagal dalam mencapai target.

Jika tax amnesty akan di berlakukan berapa persenkah keberhasilannya? Keberhasilannya tidak yakin mencapai 50% melihat belum adanya peraturan tentang perpajakan dan kesiapan dari pegawai pajak. Tax amnesty hanya menjadi entry point setelah itu negara ini melakukan reformasi pajak.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRESS RELEASE KARE SAPI I “Utang 4000T, Masih Sehatkah Perekonomian Indonesia?”

Komunitas Naungan Lembaga Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan mengadakan diskusi bernama KARE SAPI (Kajian Sore Sebuah Aksi Pemecah Isu). Kare Sapi kali ini mengangkat tema “Utang 4000T, Masih Sehatkah Perekonomian Indonesia?”. Diskusi ini mengundang Pak Yozi Aulia Rahman, S.E., M.Sc. dosen Ekonomi Pembangunan sebagai narasumber. Perbincangan mengenai utang luar negeri Indonesia sedang menghangat, baik di kalangan pelaku pasar, akademisi, masyarakat umum , mahasiswa ,dan pemerintah. Sebelum berbicara lebih jauh alangkah baiknya kita tau darimana sajakah sebenarnya utang yang bernilai fantastis tersebut. Sebenarnya utang negara saat ini adalah gabungan utang pemerintah dan utang swasta. Utang pemerintah sebesar 2,472 T sisanya 2,379 T adalah utang swasta. Sehingga utang Indonesia berjumlah 4951 T. Jadi utang yang luar biasa tersebut tidak semata-mata hanya berasal dari luar negeri. Pertanyaanya sekarang mengapa pemerintah kita melakukan Utang? yang utama dan paling utama adalah d

FINALIS ES-COOTER 2016

DAFTAR FINALIS ECONOMICS STUDENT COMPETITION IN PRESENTING A PAPER (ES- COOTER) 2016             Segenap panitia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah berpertisipasi dalam acara Panitia Economics Student Competition in Presenting a Paper tahun 2016 Hima Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang.             Selamat bagi 6 tim (finalis) yang berhasil lolos untuk mengikuti rangkaian acara Es-Cooter selanjutnya. Berikut 6 tim yang berhak mengikuti rangkaian kegiatan selanjutnya pada tanggal 12 November 2016 di Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang: No. Nama Ketua Tim Judul 1. Faudzul Adzim Si Semar (Transportasi Terintegrasi di Kota Semarang) Sebagai Upaya Revitalisasi Transportasi dan Kunjungan Wisata di Kota Semarang 2. Novi Nur S. Rumah Deversifikasi Singkong 3. Amanah Memanifestasikan Program Jalan Sara (Jelapang Pangan Desa Sejahtera) sebagai

ES-COOTER NASIONAL 2017

ES-COOTER NASIONAL 2017 Potensi lokal berupa potensi alam maupun potensi manusia yang dimiliki suatu daerah yang menjadi kearifan lokal daerah itu sendiri. Demikian pula kemajuan suatu negara diperlukan kontribusi dari pembangunan setiap daerahnya. Tidak sekedar pembangunan yang profit oriented saja. Diperlukan ide pembangunan yang sesuai dengan konsep SDGs yang mengoptimalkan potensi lokal, meningkatkan perekonomian, namun tetap menjaga lingkungan. Siapa lagi yang akan berkontribusi berupa ide tersebut? Let’s to be the sustainable development figure. Himpunan Mahasiwa Ekonomi Pembangunan Unnes proudly present: ES-COOTER NASIONAL 2017 Dengan tema “Optimalisasi Potensi Lokal Menuju Pembangunan Berkelanjutan” 📜 SUB TEMA: 1. Ekonomi dan Bisnis 2. Kemaritiman 3. Teknologi dan Sains 4. Kesehatan 5. Pertanian 6. Pendidikan 7. Sosial Budaya 📆 TIMELINE: 1. Pendaftaran, Pembayaran, dan Pengumpulan Karya Tulis ⇨ Gelombang I ​: 20 Maret – 9 April 2017 ⇨ Gelomba