Langsung ke konten utama

ES COOTER 2016

ES COOTER 2016

Sumber daya alam semakin menipis, berkurang seiring dengan meningkatnya penduduk dunia. Persaingan perekonomian antar negara semakin ketat. Berlakunya perdagangan bebas pun membuat kita harus memutar balik pemikiran yang sederhana dan menemukan ide dan inovasi yang kreatif untuk meningkatkan perekonomian bangsa.

Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Unnes proudly present:
CALL for PAPER "ES-COOTER" 2016
dengan tema "Akselerasi Pembangunan Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Berdikari"

Sub tema:
  1. Ketahanan Pangan;
  2. Kemaritiman;
  3. Teknologi, Informasi dan Komunikasi;
  4. Kesehatan dan Obat-obatan;
  5. Energi Terbarukan / Material Maju;
  6. Transportasi;
  7. Pertahanan dan Keamanan.
Timeline:
Pendaftaran, Pembayaran dan Pengumpulan Karya Tulis [Diperpanjang]
20 Agustus - 3 November 2016
Penjurian
4-9 November 2016
Pengumuman
9 November 2016
Grand Final
12 November 2016

Formulir pendaftaran dan Pedoman dapat diunduh disini Pedoman ESCOOTER 2016.RAR

Penghargaan
Juara I: Trofi + Sertifikat + Uang Pembinaan
Juara II: Trofi + Sertifikat + Uang Pembinaan
Juara III: Trofi + Sertifikat + Uang Pembinaan
Semua Peserta Mendapatkan Sertifikat Lomba

Contact Person
Kurniasih (081578393462) WA/LINE
FB : Hima Ekonomi Pembangunan Unnes
IG : HIMAEP_UNNES
Twitter : @Himaep_unnes

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRESS RELEASE KARE SAPI I “Utang 4000T, Masih Sehatkah Perekonomian Indonesia?”

Komunitas Naungan Lembaga Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan mengadakan diskusi bernama KARE SAPI (Kajian Sore Sebuah Aksi Pemecah Isu). Kare Sapi kali ini mengangkat tema “Utang 4000T, Masih Sehatkah Perekonomian Indonesia?”. Diskusi ini mengundang Pak Yozi Aulia Rahman, S.E., M.Sc. dosen Ekonomi Pembangunan sebagai narasumber. Perbincangan mengenai utang luar negeri Indonesia sedang menghangat, baik di kalangan pelaku pasar, akademisi, masyarakat umum , mahasiswa ,dan pemerintah. Sebelum berbicara lebih jauh alangkah baiknya kita tau darimana sajakah sebenarnya utang yang bernilai fantastis tersebut. Sebenarnya utang negara saat ini adalah gabungan utang pemerintah dan utang swasta. Utang pemerintah sebesar 2,472 T sisanya 2,379 T adalah utang swasta. Sehingga utang Indonesia berjumlah 4951 T. Jadi utang yang luar biasa tersebut tidak semata-mata hanya berasal dari luar negeri. Pertanyaanya sekarang mengapa pemerintah kita melakukan Utang? yang utama dan pali...

[COMING SOON] ES-COOTER 2017

Salam pembangun karya !!  Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan  2017 kembali mempersembahkan Es- Cooter. Apa itu Es-Cooter??  Es-Cooter (Economic Student Competition in Presenting a Paper) khusus buat kamu yang memiliki ide briliant untuk pembangunan Indonesia. Bagaimana kamu menuangkan idemu tersebut? Yap.. melalui karya ilmiah. Kita tahu bahwa seorang sastrawan legendaris Pramoedya Ananta Toer pernah berkata “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Nah loh.. Jangan biarkan ide kamu hilang begitu saja karena tidak terukir rapi dengan goresan tinta dalam sebuah lembaran – lembaran karya. Jadi Es – Cooter hadir kembali sebagai lomba karya tulis ilmiah yang akan menjadi fasilitas untuk kalian yang akan menuangkan ide pembangunan Indonesia melalui karya ilmiah.  Siapa yang akan mengikuti Es – Cooter?  Seperti biasa...

KARESAPI #2 Tax Amnesty 26 Mei 2016

  Polemik Tax amnesty 2016   A.   Tax Amnesty Penerimaan negara Indonesia terbesar berasal dari pajak. Berdasarkan APBD tahun 2016 pendapatan negara yang berasal dari pajak sebesar 1.360,2 T atau sebesar 75% dari total pendapatan negara.   Namun, pemungutan pajak terhadap masyarakat yang terkena beban pajak seringkali kurang maksimal. Sehingga membuat pembangunan yang telah pemerintah tetapkan menjadi terhambat. Tax amnesty adalah pengampunan pajak terhadap para penunggak pajak yang selama ini menghindari pajak. Pengampunan pajak ini berupa penetapan pajak yang rendah kepada para penunggak pajak   pada waktu satu tahun tertentu dengan ketentuan tertentu.   Hal ini sangat berpotensi untuk meningkatkan penerimaan pajak dan membantu pembangunan nasional yang merupakan hasil dari penarikan pajak. Tax amnesty ini sendiri pernah diterapkan dua kali di Indonesia yaitu pada tahun   1964 dan 1984 akan tetapi program tax amnesty ini mengalami kegagal...